About

MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA

1. Pengertian

Sejarah adalah ilmu tentang asal usul dan perkembangan masyarakat dan bangsa yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa di masa kini.

Pendidikan Sejarah merupakan suatu proses internalisasi nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan kesejarahan dari serangkaian peristiwa yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa.

Sejarah Indonesia merupakan kajian mengenai berbagai peristiwa yang terkait dengan asal-usul dan perkembangan serta peranan  masyarakat dan bangsa Indonesia pada masalampau untuk menjadi pelajaran dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.  Sejarah Indonesia dapat juga dimaknai sebagai kajian tentang kemegahan/keunggulan dan nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia untuk ditransformasikan kepada generasi muda sehingga melahirkan generasi bangsa yang unggul dengan penuh kearifan.

Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan mata pelajaran kelompok A (wajib) yang diberikan pada jenjang  pendidikan menengah ( SMA/ MA dan SMK/MAK ). Mata pelajaran Sejarah Indonesia memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

2. Rasional

Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pendidikan sejarah. Mata pelajaran  Sejarah Indonesia merupakan mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan menengah (SMA/MA, SMK/MAK). Sejarah memiliki makna dan posisi yang strategis, mengingat:

Manusia hidup masakini sebagai kelanjutan dari masalampau sehingga perlajaran sejarah memberikan dasar pengetahuan untuk memahami kehidupan masakini, dan membangun kehidupan masa depan;

Sejarahmengandungperistiwakehidupanmanusia di masalampauuntukdijadikan guru  kehidupan: HistoriaMagistra Vitae ;

Pelajaran Sejarah adalah untuk membangun memori kolektif sebagai bangsa untuk mengenal bangsanya dan membangun rasa persatuan dan kesatuan;

Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentangStandar Isi).

Mata pelajaran Sejarah Indonesia dikembangkan atas dasar :

  1. Semua wilayah/daerah memiliki kontribusi terhadap perjalanan Sejarah Indonesia hampir pada seluruh periode sejarah;
  2. Memandang masa lampau sebagai sumber inspirasi, motivasi, dan kekuatan untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan;
  3. Setiap periode Sejarah Indonesia memiliki peristiwa dan atau tokoh di tingkat nasional dan daerah serta keduanya memiliki kedudukan yang sama penting dalam perjalanan Sejarah Indonesia;
  4. Memiliki tugas untuk memperkenalkan peristiwa sejarah yang penting dan terjadi di seluruh wilayah NKRI dan seluruh periode sejarah kepada generasi muda bangsa;
  5. Pengembangancaraberpikirsejarah (historical thinking), konsepwaktu, ruang, perubahan, dankeberlanjutanmenjadiketerampilandasardalammempelajariSejarah Indonesia.

 3.  Tujuan

Mata pelajaranSejarah Indonesia bertujuan agar pesertadidikmemilikikemampuansebagaiberikut :

  1. Membangunkesadaranpesertadidiktentangpentingnyakonsepwaktudantempat/ruangdalamrangkamemahamiperubahandankeberlanjutandalamkehidupanbermasyarakatdanberbangsa di Indonesia;
  2. Mengembangkankemampuanberpikirhistoris (historical thinking) yang menjadidasaruntukkemampuanberpikirlogis, kreatif, inspiratif, daninovatif;
  3. Menumbuhkanapresiasidanpenghargaanpesertadidikterhadappeninggalansejarahsebagaibuktiperadabanbangsa Indonesia di masalampau;
  4. Menumbuhkanpemahamanpesertadidikterhadapdirisendiri, masyarakat, dan proses terbentuknyabangsa Indonesia melaluisejarah yang panjangdanmasihberproseshinggamasakinidanmasa yang akandatang;
  5. Menumbuhkankesadarandalamdiripesertadidiksebagaibagiandaribangsa Indonesia yang memiliki rasa banggadancintatanah air, melahirkanempatidanperilakutoleran yang dapatdiimplementasikandalamberbagaibidangkehidupanmasyarakatdanbangsa;
  6. Mengembangkanperilaku yang didasarkanpada  nilaidan  moral yang mencerminkankarakterdiri, masyarakatdanbangsa; dan
  7. Menanamkansikapberorientasikepadamasakinidanmasadepan.

 4.  RuangLingkup

Mata pelajaranSejarah Indonesia membahasmateri yang meliputizaman :

  1. Praaksara;
  2. Hindu-Buddha;
  3. Kerajaan-kerajaan Islam;
  4. Penjajahanbangsa Barat;
  5. PergerakanNasional;
  6. Perjuanganmempertahankankemerdekaan;
  7. Demokrasi Liberal;
  8. DemokrasiTerpimpin;
  9. OrdeBaru; dan
  10. Reformasi.

 5.   Kompetensi yang Dikembangkan

 

Kompetensi yang dikembangkan di dalampembelajaransejarah Indonesia, yaitu;

Kelas KompetensiTertinggi
X
  • Menganalisisketerkaitan  antaraduaataulebihfaktor
XI
  • Menganalisis  untukmenentukanpokokpikiran (konsep/teori)
  • Mengevaluasiberdasarkankriteria internal
XII
  • Mengevaluasiberdasarkankriteriastandar (eksternal yang berlakusecaraumum)
  • Mencipta ( originalitas )

6.  Prinsip-PrinsipPembelajarandanAsesmen

a.   Prinsip-prinsipPembelajaran

1)   Umum:

a)  Mengamati: melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimakbaiktanpamaupundenganalat.

b)  Menanya:

  • mengajukanpertanyaandari yang faktualsampai yang bersifathipotesis;
  • diawalidenganbimbingan guru sampaidenganmandirisehinggamenjadikebiasaan.

c) Mengumpulkan data:

  • menentukan data yang diperlukandaripertanyaan yang diajukan;
  • menentukansumber data (benda, dokumen, buku, eksperimen);
  • mengumpulkan data.

 

d)     Mengasosiasi :

  • menganalisis data dalambentukmembuatkategori, menentukanhubunganantardata/kategori;
  • menyimpulkandarihasilanalisis data.

e)     Mengkomunikasikan:

  • menyampaikanhasilkonseptualisasidalambentuklisan, tulisan, diagram, bagan, gambaratau media lainnya.

2)  Khusus: Prinsip-prinsipPembelajaranSejarah.

Beberapaprinsip yang perludiperhatikandalampembelajaransejarah di SMA/MA, SMK/MAK adalah : (Hasan, 2011)

a)      Mengembangkan proses pembelajaranuntukmengembangkankemampuandanketerampilan di semester awal (pertamadankedua) sehinggapesertadidikmemahamikonsep-konseputamasejarah, menguasaiketerampilandasarsejarah, danmemantapkanpenggunaankonseputamadanketerampilandasarketikamerekamempelajariberbagaiperistiwasejarah di semester- semester berikutnya (semester ketiga – keenam);

b)      Setiapperistiwasejarahdirancangsebagaikegiatanpembelajaransatu semester danbukankegiatansatupokokbahasan. Untukitumakapesertadidiksecarakelompokatau individual dapatmemilihmempelajarisatuataulebihperistiwasejarahsecaramendalam. Hasilpendalamantersebutdipaparkan di depankelassehinggapesertadidik lain memilikipengetahuandanpemahamanperistiwasejarahlainnyasecaragarisbesarberdasarkanlaporankelaspesertadidik;

c)      Proses pembelajaransejarahmemberikesempatankepadapesertadidikuntukmenggunakanberbagaisumbersepertibukuteks, bukureferensi, dokumen, narasumber, atau pun artefaksertamemberikesempatan yang luasuntukmenghasilkan“her or his own histories” (Borries, 2000);

d)     Pesertadidikdiberikebebasandalammemilihperistiwasejarahnasionaluntuksetiap strands danperistiwasejarahdaerah yang terkaitdengan strands yang dibahas. Sejakawaltahun, guru sejarah di SMA/MA, SMK/MAK sudahharusmenentukanberapabanyakperistiwasejarahtingkatnasionaldantingkatdaerah yang harusdipelajaripesertadidikdalamsaturancangankeseluruhanpendidikansejarah.

b.    Prinsip-PrinsipAsesmen:

Prinsip-prinsipasesmendalammatapelajaranSejarahpada SMA/MA, SMK/MAK, antara lain:

1)      MenentukanaspekdarihasilbelajarSejarah yang sudahdanbelumdikuasaipesertadidiksesudahsuatu proses pembelajaran;

2)      Umpanbalikbagipesertadidikuntukmemperbaikihasilbelajar yang kurangataubelumdikuasai;

3)      Umpanbalikbagi guru untukmemberikanbantuanbagipesertadidik yangmengalamimasalahdalampenguasaanpengetahuan, kemampuan, nilai, dansikap.

4)      Umpanbalikbagi guru untukmemperbaikiperencanaanpembelajaranberikutnya

5)      Aspek-aspek yang dinilai/dievaluasimencakup:

  • pengetahuandanpemahamantentangperistiwasejarah;
  • kemampuanmengkomunikasikanpemahamanmengenaiperistiwasejarahdalambahasalisandantulisan;
  • kemampuanmenarikpelajaran/nilaidarisuatuperistiwasejarah;
  • kemampuanmenerapkanpelajaran/nilai yang dipelajaridariperistiwasejarahdalamkehidupansehari-hari;
  • kemampuanmelakukankritikterhadapsumberdanmengumpulkaninformasidarisumber;
  • kemampuanberfikirhistorisdalammengkajiberbagaiperistiwasejarahdanperistiwapolitik, sosial, budaya, ekonomi yang timbuldalamkehidupankeseharianmasyarakatdanbangsa;
  • memilikisemangatkebangsaandanmenerapkannyadalamkehidupankebangsaan.

 

Leave a comment